Binkam

Forkopimcam Labuapi Mantapkan Pengamanan Nataru 2025

×

Forkopimcam Labuapi Mantapkan Pengamanan Nataru 2025

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Kriminalitas, Polsek Labuapi Perketat Kamtibmas

ntb.ceria.web.id/tag/lombok/”>Lombok Barat, NTB – Menjelang pergantian tahun, stabilitas keamanan dan kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Menanggapi dinamika tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Labuapi menggelar rapat koordinasi strategis pada Rabu, 17 Desember 2025. Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Camat Labuapi ini menjadi wadah konsolidasi antara pemerintah kecamatan, kepolisian, TNI, hingga jajaran pemerintah desa untuk menyelaraskan langkah penanganan isu-isu krusial di masyarakat.

Fokus utama dalam pembahasan kali ini mencakup pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), penataan pedagang kaki lima (PKL), pemberantasan penyakit masyarakat, hingga persoalan krusial mengenai manajemen sampah. Melalui pertemuan ini, seluruh unsur pimpinan berkomitmen untuk memastikan wilayah Labuapi tetap kondusif dan tertata rapi di penghujung tahun 2025.

Pengamanan Nataru dan Penekanan Angka Kriminalitas

ketertiban/”>Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi poin pembuka dalam rapat tersebut. Berdasarkan laporan dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi, kondisi wilayah saat ini terpantau aman dan terkendali. Namun, kewaspadaan tetap ditingkatkan, terutama terkait peredaran narkoba yang baru-baru ini berhasil ditekan di kawasan Desa Karang Bongkot. Upaya preventif ini dianggap penting untuk memutus rantai kriminalitas yang berpotensi meningkat saat momentum libur panjang.

Dalam kesempatan tersebut, Danposramil Labuapi menegaskan dukungan penuh dari personel TNI untuk mem-back up pengamanan di titik-titik rawan. Sinergi ini diharapkan tidak hanya melibatkan aparat keamanan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dengan melibatkan Dinas Sosial. Hal ini bertujuan agar potensi gangguan sosial yang kerap muncul saat perayaan akhir tahun dapat dimitigasi sejak dini, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas ibadah dan liburan dengan tenang.

Penertiban Kawasan By Pass Tembolak dan Miras

Isu lain yang mengemuka adalah aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan strategis By Pass Tembolak Pelangi. Keberadaan lapak yang beroperasi hingga larut malam disinyalir menjadi pemicu berkumpulnya kelompok pemuda yang kerap melakukan aksi balap liar. Selain mengganggu ketertiban umum, hal ini juga membahayakan pengguna jalan lainnya.

Menanggapi fenomena tersebut, Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa penanganan masalah ini memerlukan pendekatan yang humanis namun tetap tegas. Menurutnya, koordinasi antar instansi adalah kunci utama dalam menegakkan aturan tanpa menimbulkan konflik baru di tengah masyarakat.

“Kami mengedepankan langkah persuasif terlebih dahulu melalui pendataan dan sosialisasi kepada para pedagang. Spirit gotong royong antar instansi dalam melakukan penertiban ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi fasilitas umum dan menekan potensi kriminalitas seperti balap liar serta peredaran miras ilegal,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Terkait peredaran minuman keras (miras) tanpa izin di Dusun Tangkeban, merembu/”>Desa Merembu, Forkopimcam telah merancang agenda sosialisasi langsung. Tim gabungan akan memberikan imbauan kepada para pelaku usaha agar mematuhi regulasi yang berlaku demi menjaga kekhusyukan masyarakat menjelang pergantian tahun.

Mengatasi Darurat Sampah Melalui Gotong Royong Massal

Selain aspek keamanan, manajemen limbah rumah tangga di kawasan perumahan padat penduduk seperti La Resort, Terong Tawah, Telagawaru, hingga Karang Bongkot menjadi perhatian serius. Meskipun beberapa desa telah menginisiasi program penyaringan sampah mandiri, kendala pada armada pengangkutan masih menjadi hambatan utama yang menyebabkan terjadinya tumpukan sampah di beberapa titik.

Sebagai langkah nyata, rapat koordinasi ini menyepakati pelaksanaan aksi gotong royong massal yang dijadwalkan pada Jumat, 19 Desember 2025. Kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah gerakan terpadu yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Barat, personel TNI-Polri, perangkat desa, serta masyarakat setempat.

Aksi gotong royong ini diharapkan mampu membersihkan tumpukan sampah yang selama ini mengganggu estetika dan kesehatan lingkungan. Pemerintah kecamatan menekankan bahwa masalah sampah tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu pihak, melainkan membutuhkan partisipasi aktif warga dalam menjaga pola pembuangan sampah yang benar. Melalui kolaborasi lintas sektoral yang harmonis ini, Forkopimcam Labuapi optimis dapat memberikan pelayanan publik yang maksimal serta menciptakan suasana wilayah yang bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *