ntb.ceria.web.id/tag/lombok/”>Lombok Barat, NTB — Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Lombok Barat terus mengintensifkan patroli dan imbauan kepada masyarakat, khususnya di kawasan wisata Pantai Senggigi. Langkah ini diambil untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) tetap kondusif, terutama dengan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.
Patroli Rutin dan Himbauan Kamtibmas
Dalam laporan sitkamtibmas harian, Satpolairud Polres Lombok Barat melaporkan bahwa kegiatan rutin terus dilakukan, mulai dari patroli hingga sosialisasi kepada masyarakat dan nelayan. Kegiatan ini dipusatkan di area strategis seperti Pos Polairud Senggigi.
Anggota Polairud yang bertugas melakukan patroli di sepanjang pantai dan dermaga untuk mencegah tindak kejahatan seperti curat, curas, dan curanmor (3C) serta kejahatan lainnya yang mungkin terjadi. Selain itu, mereka juga aktif menyapa para pengunjung pantai dan memberikan imbauan penting.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengunjung pantai untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” ujar Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi. “Ini adalah upaya kita bersama untuk menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan yang telah disediakan oleh petugas kebersihan.”
Peringatan Cuaca Ekstrem untuk Keselamatan Nelayan
Selain fokus pada kebersihan, himbauan juga ditujukan kepada para nelayan yang akan melaut. Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, Satpolairud Polres Lombok Barat menekankan pentingnya persiapan keselamatan.
Iptu L. Nursidi menegaskan, “Kami terus mengingatkan para nelayan yang hendak melaut agar mempersiapkan alat keselamatan seperti pelampung dan life jacket. Ini sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat cuaca saat ini sering berubah-ubah.”
Perubahan cuaca yang cepat bisa memicu gelombang tinggi dan angin kencang, yang berpotensi membahayakan keselamatan para nelayan. Oleh karena itu, persiapan matang sebelum berangkat melaut menjadi kunci utama untuk meminimalkan risiko kecelakaan di laut.
Kondisi Terkini dan Kesiapan Armada
Pada periode laporan 24 September 2025, mulai pukul 08:00 hingga 20:00 WITA, Satpolairud Polres Lombok Barat tidak mencatat adanya insiden besar. “Semua nihil,” kata Iptu L. Nursidi, merujuk pada nihilnya laporan terkait laka laut, illegal fishing, people smuggling, illegal mining, maupun penggunaan bom ikan.
Kesiapan armada juga menjadi perhatian utama. Petugas Pos Polairud Senggigi secara rutin memeriksa kondisi kapal dan perahu karet yang dimiliki. “Anggota kami selalu mengecek Rubber Boat dan Kapal Patroli nomor lambung XXI – 1008. Kedua armada tersebut saat ini terikat aman di moringnya dan siap digunakan sewaktu-waktu,” jelas Iptu L. Nursidi.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, Polairud Polres Lombok Barat menunjukkan komitmennya untuk menjaga sitkamtibmas di wilayah perairan Lombok Barat. Upaya preventif dan edukasi terus digalakkan agar masyarakat, pengunjung, dan nelayan bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman, serta turut serta menjaga lingkungan laut tetap lestari.
Dampak Positif Edukasi dan Pengawasan
Aktivitas Polairud Polres Lombok Barat ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kesadaran akan keselamatan dan kebersihan, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi para wisatawan. Kehadiran petugas di area pantai dan dermaga memberikan rasa aman, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan alam tanpa rasa khawatir.
“Kami berharap masyarakat bisa terus bekerja sama dengan kami. Laporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan,” tambah Iptu L. Nursidi. “Peran aktif masyarakat sangat membantu kami dalam menjaga keamanan.”
Dengan demikian, sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan sektor pariwisata dan aktivitas maritim di Lombok Barat.
