Binkam

Patroli Blue Light di Kilo: Polisi dan Warga Bersatu Menutup Ruang Bagi Pelaku Kejahatan

×

Patroli Blue Light di Kilo: Polisi dan Warga Bersatu Menutup Ruang Bagi Pelaku Kejahatan

Sebarkan artikel ini

Senin ntb.ceria.web.id/tag/malam/”>malam, 22 September 2025, Kecamatan Kilo tampak hening. Namun, di balik gelap yang menyelimuti desa-desa, cahaya biru lampu patroli menyapu jalanan. Itu bukan sekadar sinar, melainkan simbol hadirnya negara yang tak pernah tidur menjaga rakyatnya.

Patroli Cipta Kondisi (Cipkon)/Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) kali ini digelar jajaran Polsek Kilo, Polres Dompu, sebagai wujud nyata pengabdian aparat untuk memastikan rasa aman di tengah masyarakat.
Aparat di Garis Depan

Patroli dipimpin oleh PS. KA SPKT 3 Bripka Safrin, didampingi Aipda M. Nursalam, Aipda I Putu Adi, Aipda Sirjono, dan Bripda Lalu Ardhy. Mereka menukar lelap malam dengan tugas menjaga keamanan, menjadi garda terdepan yang menghalau potensi kerawanan.

Pukul 20.30 Wita, patroli dimulai di Dusun Wadu Kandiro, Desa Kiwu, dengan menyambangi anak-anak muda yang nongkrong. Himbauan diberikan agar menjauhi minuman keras dan narkoba—dua pintu gelap yang kerap melahirkan keresahan.

Pukul 21.00 Wita, petugas bergerak ke Dusun Sarahe, Desa Taropo, mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pencurian serta menghindari keributan. Lalu pada pukul 22.00 Wita, patroli singgah di Dusun Selayar, Desa Lasi, menyapa pemuda di dermaga. Di sana, polisi juga menyampaikan Sosialisasi Jam Malam untuk Anak sesuai Surat Edaran Bupati Dompu Nomor 300/09/DPPPA/SE/2023. Pesannya tegas: generasi muda harus dibimbing, bukan dibiarkan hanyut dalam arus pergaulan bebas.

Menurut Kasi Humas Polres Dompu, IPTU Nyoman Suardika, mewakili Kapolres Dompu, IPTU Rusnadin, S.H., kegiatan ini merupakan implementasi dari strategi pencegahan kejahatan sekaligus upaya mendekatkan polisi dengan masyarakat.
“Patroli ini bukan hanya mengurangi niat dan kesempatan pelaku kejahatan, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan masyarakat. Ketika polisi hadir dan berdialog, tercipta kepercayaan yang menjadi modal utama keamanan,” ujarnya.

Warga Kilo merespons dengan rasa syukur. Mereka merasa lebih tenang ketika patroli rutin digelar. “Kehadiran polisi membuat kami aman, tidak takut lagi akan pencurian atau keributan,” ungkap salah satu warga.

Kegiatan Polsek Kilo ini mencerminkan semangat Polri secara nasional dalam memperkuat pendekatan humanis lewat Patroli Blue Light. Bukan sekadar menyalakan sirene, tapi menyalakan harapan masyarakat bahwa negara hadir melindungi setiap jengkal tanah air. Di tengah isu meningkatnya kejahatan jalanan dan ancaman narkoba yang merambah hingga pelosok, patroli semacam ini menjadi barikade sosial yang vital.

Patroli yang berakhir pukul 22.30 Wita memastikan situasi Kecamatan Kilo dalam keadaan aman dan kondusif. Lebih dari sekadar laporan, hasilnya adalah tumbuhnya simpul-simpul kepercayaan antara polisi dan rakyat benang halus yang merajut keamanan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *