Menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur NTB Nomor: 100.3.31.472 tanggal 01 September 2025 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Konflik Sosial, jajaran Polsek Dompu di bawah pimpinan Kapolsek Dompu IPDA Ade Helmi, S.H. melaksanakan monitoring keamanan di sejumlah objek vital pada Selasa (9/9/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WITA tersebut menyasar beberapa titik strategis, meliputi Pasar Dompu, Kantor DPRD Kabupaten Dompu, Bank BRI Cabang Dompu, Bank BRI Unit Monta, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank NTB Syariah, hingga sejumlah supermarket.
Kasi Humas Polres Dompu IPTU Nyoman Suardika menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga stabilitas keamanan pasca terjadinya unjuk rasa beberapa waktu lalu.
“Hasil pemantauan Kapolsek Dompu bersama anggota menunjukkan bahwa situasi di Kecamatan Dompu kondusif. Tidak ada tanda-tanda konflik sosial maupun gangguan keamanan di objek vital yang menjadi fokus monitoring,” ujarnya.
Kapolsek Dompu menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan aktivitas masyarakat, khususnya di sektor perekonomian, tetap berjalan normal tanpa gangguan.
“Kami terus meningkatkan pengawasan serta patroli di titik-titik rawan. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan roda perekonomian tidak terhambat,” jelas Kapolsek Dompu melalui Kasi Humas Polres Dompu.
Sementara itu, Kapolres Dompu AKBP Sodikhin Fahrojin Nur, S.I.K. mengapresiasi langkah cepat Polsek Dompu. Ia menegaskan bahwa Polri akan terus hadir di tengah masyarakat, baik sebagai penegak hukum maupun penjaga stabilitas sosial.
“Polres Dompu beserta jajaran berkomitmen untuk memastikan keamanan tetap kondusif, sekaligus mendukung pemerintah daerah dalam penanganan potensi konflik sosial,” tegas Kapolres melalui Kasi Humas.
Kegiatan monitoring yang berakhir pukul 11.30 WITA berlangsung aman, tertib, dan lancar. Polres Dompu memastikan bahwa pengamanan terhadap objek vital akan terus diperketat guna mengantisipasi potensi kerawanan di kemudian hari.
