ntb.ceria.web.id/tag/lombok/”>Lombok Utara, NTB – Suasana penuh khidmat mewarnai Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Senin malam (1/9/2025).
Sejumlah tokoh lintas agama, pimpinan organisasi, aparat keamanan, serta masyarakat berkumpul dalam kegiatan Istigosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa yang digagas oleh Kemenag KLU.
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Bupati KLU yang diwakili Asisten I Setda Atmaja Gumbara, S.P., Kapolres KLU AKBP Agus Purwanta, S.I.K., Perwira Penghubung (Pabung) Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram untuk KLU Letkol Inf Ngakan Made Marjana, S.Pd., serta Kepala Kemenag KLU Dr. H. Jallalussayuthy, S.Sos., M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Jallalussayuthy menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas daerah. “Lombok Utara empat kali berturut-turut menjadi kabupaten terdamai di NTB. Itu harus kita pertahankan, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya.
Kapolres KLU, AKBP Agus Purwanta, turut mengingatkan masyarakat agar tetap menjunjung tinggi nilai toleransi. “Simbol tempat ibadah semua agama ada di Lombok Utara. Mari kita rawat keberagaman ini agar tetap aman, damai, dan harmonis,” pesannya.
Sementara itu, Pabung KLU, Letkol Inf Ngakan Made Marjana, menekankan bahwa kegiatan ini menjadi wujud sinergi TNI bersama masyarakat. “Doa bersama ini bukan hanya untuk memohon keselamatan bangsa, tetapi juga mempererat silaturahmi antar elemen masyarakat sekaligus memperkokoh persatuan dalam menghadapi tantangan ke depan,” jelasnya.
Kegiatan doa bersama lintas agama ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat persaudaraan, menjaga stabilitas keamanan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam merawat perdamaian di KLU dan Indonesia pada umumnya.