ntb.ceria.web.id/tag/lombok/”>Lombok Barat, NTB – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Pemerintah Pusat mulai dirasakan manfaatnya oleh ribuan siswa di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pada Jumat, 22 Agustus 2025, sebanyak 3.142 siswa dari berbagai tingkatan sekolah menerima paket makanan bergizi lengkap yang didistribusikan secara langsung.
Program ini bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan konsentrasi mereka dalam belajar. Penyaluran makanan ini terlaksana berkat kerja sama berbagai pihak, termasuk pihak kepolisian yang memastikan kelancaran kegiatan.
Dapur Khusus dan Pengamanan Ketat Menjamin Kelancaran Distribusi
Kegiatan penyaluran paket makanan ini dipusatkan di Dapur Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) UD. Dapur Alifya Hanisa Sekotong. Dapur yang berlokasi di Dusun Jelateng Timur, Desa Sekotong Timur, ini telah terdaftar dan memenuhi syarat sebagai pelaksana program MBG. Sebanyak 47 petugas, termasuk Kepala SPPG, ahli gizi, dan staf lainnya, bekerja sama untuk menyiapkan ribuan porsi makanan.
Proses distribusi dimulai sejak pukul 09.00 hingga 11.00 WITA. Dua unit mobil boks khusus digunakan untuk mengangkut paket makanan ke sekolah-sekolah penerima manfaat di seluruh wilayah Sekotong.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., memantau langsung jalannya kegiatan. Ia menegaskan pentingnya pengamanan untuk memastikan seluruh paket makanan sampai ke tangan yang berhak. “Kami menurunkan personel Polsek Sekotong untuk mengawal proses distribusi ini. Pengamanan dilakukan agar kegiatan berjalan lancar, tertib, dan tepat sasaran,” ujar Iptu Ketut.
Makanan Lengkap dalam Wadah Ramah Lingkungan
Setiap paket makanan yang didistribusikan disajikan dalam wadah stanlis yang higienis. Menu yang disajikan sangat lengkap dan memenuhi standar gizi, terdiri dari nasi putih, lauk pauk berupa ayam dan kedelai, sayuran seperti wortel dan sawi, serta dilengkapi dengan buah anggur. Kombinasi menu ini dirancang untuk memberikan nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh anak-anak usia sekolah.
Tahap pertama ini menjangkau ribuan siswa di dua desa, yaitu Desa Cendi Manik dan Desa Sekotong Tengah. Di Desa Cendi Manik, total 20 sekolah, mulai dari tingkat PAUD, KB, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, menerima manfaat dari program ini. Salah satu sekolah dengan penerima manfaat terbanyak adalah SMA Negeri 1 Sekotong dengan 471 siswa, disusul oleh SDN 3 Cendi Manik sebanyak 266 siswa, dan SMK Negeri 1 Sekotong dengan 226 siswa.
Sementara itu, di Desa Sekotong Tengah, lima sekolah menjadi sasaran program, termasuk SMP Negeri 1 Sekotong dengan 411 siswa dan SDN 1 Sekotong Tengah dengan 388 siswa.
Program Sukses, Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan
Penyaluran tahap pertama Program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Sekotong berjalan dengan sukses. Seluruh paket makanan berhasil didistribusikan sesuai jadwal dan tanpa kendala berarti. Kegiatan selesai pada pukul 11.00 WITA dalam keadaan kondusif dan terkendali.
Iptu Ketut Suriarta mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program ini. “Ini adalah program yang sangat positif untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Anak-anak yang sehat dan berenergi akan lebih siap untuk belajar. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak di masa mendatang,” pungkasnya.
Program MBG ini tidak hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam kesehatan dan masa depan generasi muda Indonesia. Dengan gizi yang tercukupi, diharapkan kualitas sumber daya manusia di Sekotong, dan seluruh Indonesia, dapat semakin meningkat.
