ntb.ceria.web.id/tag/lombok/”>Lombok Barat, NTB – Komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus bergulir hingga ke pelosok desa. Kali ini, semangat tersebut digaungkan oleh AIPDA Saepul Rahman, Bhabinkamtibmas Desa Cendi Manik, dalam kunjungannya ke Dusun Sayong Baru, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan Door to Door System (DDS) dan silaturahmi yang dilaksanakan pada Jumat, 1 Agustus 2025, ini menyasar langsung para petani yang mengoptimalkan lahannya untuk komoditas jagung.
Wujud Nyata Dukungan Polri untuk Petani Lokal
AIPDA Saepul Rahman, selaku Bhabinkamtibmas Desa Cendi Manik, secara aktif menyambangi kediaman warga binaannya, termasuk Saudara Ahmad Darwan, seorang petani jagung di Dusun Sayong Baru. Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya proaktif Polri untuk mendampingi masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Kegiatan DDS dan silaturahmi ini adalah wujud nyata kehadiran kami di tengah masyarakat,” terang AIPDA Saepul Rahman. “Kami ingin memastikan bahwa program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan optimal di tingkat desa, salah satunya melalui dukungan kepada para petani jagung.”
Jagung, sebagai salah satu komoditas strategis, memiliki peran vital dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pakan. Dengan potensi lahan pertanian yang luas di Lombok Barat, khususnya di Desa Cendi Manik, pengembangan tanaman jagung diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas pangan daerah.
Memberi Motivasi dan Jaga Kamtibmas
Selain berdialog mengenai potensi pertanian jagung, AIPDA Saepul Rahman juga memberikan motivasi kepada para petani untuk senantiasa semangat dalam mengolah lahannya. Ia menekankan pentingnya kegigihan dan inovasi dalam bertani demi hasil panen yang maksimal. Dukungan moral ini diharapkan mampu membangkitkan gairah petani di tengah berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi.
Tidak hanya sebatas dukungan pertanian, dalam kesempatan tersebut, AIPDA Saepul Rahman juga tak lupa menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Ia mengajak seluruh warga, khususnya para petani, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. “Kamtibmas yang aman dan kondusif adalah fondasi utama bagi kemajuan ekonomi, termasuk sektor pertanian,” ujarnya. “Mari kita jaga bersama lingkungan kita agar tetap tenteram dan bebas dari gangguan keamanan.”
Keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas dalam menjaga Kamtibmas di wilayah binaannya merupakan salah satu pilar penting dalam menciptakan lingkungan yang stabil. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan segala potensi gangguan Kamtibmas dapat diantisipasi sejak dini.
Dampak Positif Bagi Ketahanan Pangan dan Keamanan Wilayah
Kapolsek Sekotong, IPTU I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., mengapresiasi langkah yang diambil oleh jajarannya. Beliau menyoroti pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
“Kegiatan seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Cendi Manik ini sangat strategis,” ungkap IPTU I Ketut Suriarta. “Tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga secara langsung mendukung program ketahanan pangan pemerintah yang merupakan prioritas nasional. Keberadaan Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat adalah kunci terjalinnya komunikasi dua arah yang efektif, baik untuk masalah keamanan maupun pembangunan.”
Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Terjalinnya hubungan silaturahmi dan komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaan adalah modal utama dalam menciptakan harkamtibmas yang aman dan kondusif. Di sisi lain, kegiatan ini juga secara langsung berkontribusi pada terwujudnya program pemerintah terkait ketahanan pangan melalui dukungan kepada para petani jagung.
Secara keseluruhan, kegiatan DDS dan silaturahmi di Dusun Sayong Baru berjalan lancar dan berakhir dengan situasi yang terpantau aman dan kondusif. Ini menunjukkan bahwa pendekatan persuasif dan kolaboratif yang dilakukan oleh Polri di tingkat paling bawah mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas keamanan wilayah. Dengan terus digalakkannya program-program serupa, diharapkan ketahanan pangan di Lombok Barat, khususnya, dan di Indonesia pada umumnya, akan semakin kuat.