Binkam

Polsek Plampang Bubarkan Kembali Kegiatan Sabung Ayam di Desa Pemasar 

×

Polsek Plampang Bubarkan Kembali Kegiatan Sabung Ayam di Desa Pemasar 

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar–NTB, Kepolisian Sektor (Polsek) Plampang kembali membubarkan praktik sabung ayam di Desa Pemasar, Kecamatan Maronge, Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 11.00 WITA, bertempat di lahan milik Sdr. H.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H.,S.I.K.,M.A.P., melalui Kapolsek Plampang Iptu K. Joko Wilopo menyampaikan bahwa kegiatan pembubaran sabung ayam ini kembali dilakukan pada tempat yang sama dimana pada tanggal 04 Mei 2025 sudah dilakukan pembubaran, namun masyarakat tetap melakukan kegiatan perjudian tersebut.

Anggota piket jaga Polsek Plampang menerima informasi dari warga terkait adanya aktivitas sabung ayam yang meresahkan di lokasi tersebut.” ujar Kapolsek.

Atas informasi tersebut, Wakapolsek Plampang bersama anggota bergerak cepat menuju TKP. Tiba dilokasi, petugas mendapati sejumlah warga yang sedang asyik melakukan kegiatan perjudian sabung ayam.

Tanpa ragu, tim kepolisian langsung membubarkan kegiatan tersebut dan memberikan imbauan tegas kepada masyarakat agar tidak lagi melanjutkan praktik sabung ayam. Imbauan ini ditekankan karena sabung ayam dapat menimbulkan kerawanan, mengganggu ketertiban umum, dan meresahkan masyarakat, khususnya di Desa Pemasar.

Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya pembiaran dari Pemerintah Desa setempat, yang memungkinkan kegiatan tersebut kembali berulang. Oleh karena itu, Polsek Plampang akan lebih mengedepankan peran Bhabinkamtibmas Desa Pemasar untuk terus memberikan imbauan kamtibmas kepada warga masyarakat setempat agar tidak lagi melakukan aktivitas sabung ayam.

Langkah ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kembali praktik serupa dan menjaga kondusivitas wilayah. (MA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Binkam