ntb.ceria.web.id/tag/lombok/”>Lombok Utara, NTB — Liburan di perairan indah Gili Air, Lombok Utara, berubah menjadi duka bagi seorang wisatawan asal Australia berinisial DR (72). Ia ditemukan meninggal dunia saat tengah melakukan aktivitas snorkeling di Pantai depan Hotel Sandy Beach, Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, Senin (9/6/2025).
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul siang hari. Menurut keterangan Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta S.I.K. melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP Punguan Hutahaean S.Tr.K.,S.I.K., korban diduga meninggal dunia akibat penyakit bawaan yang diperparah oleh faktor usia.
“Korban sedang melakukan snorkeling di perairan sekitar 8 meter dari bibir pantai depan Hotel Sandy Beach. Saat itu anak korban yang juga berada di lokasi melihat ayahnya mendadak pingsan di air,” jelas Kasat Reskrim.
Melihat kondisi tersebut, anak korban segera meminta bantuan kepada warga dan wisatawan lain di sekitar. Upaya cepat dilakukan untuk mengevakuasi korban ke Klinik Gili Air (Clinic Center). Namun setelah diperiksa oleh petugas medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Korban diduga mengalami serangan mendadak akibat penyakit bawaan yang diperparah oleh kondisi fisik. Usianya berdasarkan identitas adalah 72 tahun,” tambahnya.
Petugas hotel segera berkoordinasi dengan kepolisian dan tim medis setempat. Setelah proses evakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku terhadap WNA.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi wisatawan lanjut usia maupun yang memiliki riwayat penyakit bawaan untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan saat melakukan aktivitas wisata air, yang memiliki risiko cukup tinggi.
Pihak berwenang sudah berkoordinasi dengan konsulat Australia yang ada di Bali, Pihak keluarga korban telah dihubungi dan koordinasi dengan Konsulat Australia.