Binkam

Pelaku Ilegal Fishing Bersenjata Bom Ikan Diringkus Polairud Polres Sumbawa

×

Pelaku Ilegal Fishing Bersenjata Bom Ikan Diringkus Polairud Polres Sumbawa

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar–NTB, Tim KP XXI – 2014 Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Sumbawa berhasil mengamankan seorang pria berinisial AR (43 tahun) asal Alas pelaku tindak pidana ilegal fishing di wilayah perairan Sumbawa pada hari Jum’at (16/05/2025). Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Komandan Patroli (Danpal) KP XXI – 2014, Bripka Surya Mulana, beserta satu personel lainnya.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Kasat Polairud AKP Antonius Dopo, S.A.P., mengungkapkan bahwa tindakan penangkapan ini dilakukan untuk memberantas oknum yang melakukan ilegal fishing di wilayah perairan Sumbawa.

“Proses penangkapan ini bermula ketika personel KP XXI – 2014 melakukan penyelidikan undercover terhadap aktivitas ilegal fishing yang diduga dilakukan oleh pelaku. Terduga pelaku terpantau mendatangi sebuah sampan sambil membawa bahan peledak yang diduga kuat bom ikan.” ujar Kasat.

Merespons kejadian itu, Tim Patroli Polairud bergerak cepat untuk melaksanakan penangkapan terhadap pelaku ilegal fishing di atas sampan pelaku. Petugas melakukan penggeledahan dan membawa pelaku menggunakan sampan menuju Pos Labuhan Alas untuk dimintai keterangan.

Saat melakukan penggeledahan, petugas berhasil mengamankan barang bukti yang dipakai pelaku ilegal fishing tersebut meliputi 6 buah detonator, 6 buah bom ikan dalam botol bir, 2 masker selam, 3 buah panah ikan, 1 pasan fin, 4 buah serok ikan, 2 buah dayung, 1 buah moutfish dan 1 rol selang kompresor, kantong ikan dan 1 buah kompresor.

Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Sumbawa. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut serta melengkapi administrasi untuk proses hukum selanjutnya. (MA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Binkam